Penggunaan pernak-pernik blog berupa animasi flash memang sangat menarik perhatian bagi setiap pengunjung blog. Animasi flash juga tidak hanya menampilkan keindahannya semata, tetapi juga dapat digunakan untuk menampilkan informasi yang ingin disampaikan oleh pemilik blog kepada setiap pengunjung blog miliknya.
Pada dasarnya animasi flash hampir sama bentuknya dengan banner. Hanya saja, perbedaan utamanya adalah terletak pada animasi bentuknya. Jika banner biasa umumnya bentuk atau tampilan gambarnya statis, tidak banyak atau bahkan tidak ada variasi gerakan gambar.
Sedangkan animasi flash memiliki variasi gerakan gambar yang hampir mirip sebuah cuplikan video berdurasi pendek.
Sekarang ini, bagi kita yang ingin memiliki animasi flash dalam blognya juga tidak harus memiliki aplikasi pembuat flash yang pro. Kita juga tidak harus memiliki keahlian khusus untuk dapat membuatnya. Karena sekarang ini sudah ada beberapa situs yang menyediakan layanan pembuatan animasi flash secara praktis dan gratis!
Salah satu contohnya adalah kita dapat membuat animasi flash pada blog dengan FlashVortex.
Jika kita mencermati penggunaan animasi flash ini, ternyata ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar penggunaan animasi flash dapat benar-benar menghasilkan dampak yang optimal.
Beberapa hal yang perlu untuk kita cermati seperti :
Jumlah flash yang ditampilkan.
Sebaiknya jangan menampilkan flash yang terlalu banyak di dalam blog kita, karena selain menimbulkan kebingunan pada pengunjung hal ini juga dapat memberatkan ukuran blog kita. Apa yang akan terjadi jika blog kita ukurannya menjadi berat? Yup, secara otomatis maka proses loading blog kita pun akan menjadi lebih berat.
Semakin banyak flash yang ditampilkan dalam blog juga akan memakan banyak tempat kosong dalam blog kita yang semestinya dapat kita gunakan untuk menampilkan widget lainnya yang lebih bermanfaat.
Informasi dalam flash yang ringkas dan jelas.
Biasanya flash digunakan oleh pemilik blog untuk memberikan informasi tambahan atau informasi yang belum ada dalam blog dan ingin kita sampaikan sebagai pemilik blog kepada para pengunjung blog kita. Pemberian informasi pun harus kita susun dalam kalimat yang jelas dan ringkas mengingat minimnya jatah tempat untuk menampilkan informasi tersebut dalam flash dan kemudahan bagi pengunjung blog kita untuk membaca dan memahami informasi tersebut.
Menempatkan flash pada tempat yang strategis.
Tata letak penempatan flash ini menjadi sangat penting untuk kita perhatikan. Flash sebaiknya kita tempatkan pada posisi header blog. Tujuannya adalah agar info yang disampaikan lewat flash ini lebih cepat terbaca sehingga diketahui oleh pengunjung blog kita. Jangan menempatkannya pada bagian footer atau sidebar bagian bawah, karena hasilnya pasti akan kurang optimal.
Pertimbangkan kebutuhan kita untuk menampilkan flash.
Gunakan animasi flash jika blog kita benar-benar membutuhkannya. Pada dasarnya flash bisa digunakan untuk dua keperluan, yaitu untuk kebutuhan informasi dan pelengkap keindahan seni. Perhatikan juga relevansi flash yang kita pilih dengan template atau tema blog yang kita gunakan.
Jika ada yang ingin menanggapi, silakan disampaikan lewat kotak komentar ya kawan.
Salam blogger!
Sedangkan animasi flash memiliki variasi gerakan gambar yang hampir mirip sebuah cuplikan video berdurasi pendek.
Sekarang ini, bagi kita yang ingin memiliki animasi flash dalam blognya juga tidak harus memiliki aplikasi pembuat flash yang pro. Kita juga tidak harus memiliki keahlian khusus untuk dapat membuatnya. Karena sekarang ini sudah ada beberapa situs yang menyediakan layanan pembuatan animasi flash secara praktis dan gratis!
Salah satu contohnya adalah kita dapat membuat animasi flash pada blog dengan FlashVortex.
Jika kita mencermati penggunaan animasi flash ini, ternyata ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar penggunaan animasi flash dapat benar-benar menghasilkan dampak yang optimal.
Beberapa hal yang perlu untuk kita cermati seperti :
Jumlah flash yang ditampilkan.
Sebaiknya jangan menampilkan flash yang terlalu banyak di dalam blog kita, karena selain menimbulkan kebingunan pada pengunjung hal ini juga dapat memberatkan ukuran blog kita. Apa yang akan terjadi jika blog kita ukurannya menjadi berat? Yup, secara otomatis maka proses loading blog kita pun akan menjadi lebih berat.
Semakin banyak flash yang ditampilkan dalam blog juga akan memakan banyak tempat kosong dalam blog kita yang semestinya dapat kita gunakan untuk menampilkan widget lainnya yang lebih bermanfaat.
Informasi dalam flash yang ringkas dan jelas.
Biasanya flash digunakan oleh pemilik blog untuk memberikan informasi tambahan atau informasi yang belum ada dalam blog dan ingin kita sampaikan sebagai pemilik blog kepada para pengunjung blog kita. Pemberian informasi pun harus kita susun dalam kalimat yang jelas dan ringkas mengingat minimnya jatah tempat untuk menampilkan informasi tersebut dalam flash dan kemudahan bagi pengunjung blog kita untuk membaca dan memahami informasi tersebut.
Menempatkan flash pada tempat yang strategis.
Tata letak penempatan flash ini menjadi sangat penting untuk kita perhatikan. Flash sebaiknya kita tempatkan pada posisi header blog. Tujuannya adalah agar info yang disampaikan lewat flash ini lebih cepat terbaca sehingga diketahui oleh pengunjung blog kita. Jangan menempatkannya pada bagian footer atau sidebar bagian bawah, karena hasilnya pasti akan kurang optimal.
Pertimbangkan kebutuhan kita untuk menampilkan flash.
Gunakan animasi flash jika blog kita benar-benar membutuhkannya. Pada dasarnya flash bisa digunakan untuk dua keperluan, yaitu untuk kebutuhan informasi dan pelengkap keindahan seni. Perhatikan juga relevansi flash yang kita pilih dengan template atau tema blog yang kita gunakan.
Jika ada yang ingin menanggapi, silakan disampaikan lewat kotak komentar ya kawan.
Salam blogger!
0 komentar:
Posting Komentar