Asal Mula Bumi (3)

 
Hai sobat playwebstar kali ini playwebstar akan melanjutkan bagian akhir asal mula bumi.... Kita lanjut lagi ke bagian (3)...!!!

Part 8: Hadean Eon 3.8 – 4.6 billion years ago (duration = 800 million years)
  • Asumsi 1 tahun = 1 detik dan asumsi hari ini 11 November 2010
  • Hadean Eon mulai 4,600 juta detik yang lalu = 53,241 hari yang lalu (4 Februari 1865)
  • Hadean Eon berakhir 3,800 juta detik yang lalu = 43,981 hari yang lalu (13 Juni 1890)
Earth (The Red/Black Planet) – 4 billion years ago (10 Februari 1884)
Dalam usianya yang 4.6 billion years old, bumi sudah dikenal dengan sebutan sebagai berikut:
  • The Blue Planet – sekarang ini
  • The White Planet – pada Cryogenian Period (850 – 630 juta tahun yang lalu) dan pada Huronian Glaciation 2.4 – 2.2 billion years ago pada masa Siderian dan Rhyacian. Saat itu seluruh permukaan Bumi dibungkus salju abadi yang tebal.
  • The Green Planet (1 billion years ago) – pada Stenian Period (1,200 – 1,000 juta tahun yang lalu atau 1.2 – 1 billion years ago). Saat itu seluruh lautan di bumi dipenuhi oleh greem algae yang sedang giat sekali memproduksi oksigen untuk menopang kehidupan di muka bumi ini.
  • The Yellow Planet (3 billion years ago) – pada Mesoarchean Period (3,200 – 2,800 juta tahun yang lalu or 3.2 – 2.8 billion years ago). Saat itu atmosfir bumi yang masih mudah dipenuhi oleh metana, amonia dan gas-gas beracun lainnya. Langit di bumi berwarna kuning.
  • The Red/Black Planet – 4 billion years ago – lihat gambar dibawah ini.
The Origin Of The Moon (Moon Is Moving Away From The Earth)
Pada saat itu, tata surya (solar system) belum stabil dan usianya masih muda, sekitar 600 juta tahun. Pada saat ini, bumi panasnya luar biasa. Bumi waktu itu ditabrak oleh asteroid yang besar-besar. Bahkan, ada asteroids yang besarnya seukuran Mars yang menabrak bumi.

Akibat tabrakan tersebut, ada pecahan (sempalan) bumi yang membentuk bulan (moon) yang terperangkap oleh gravitasi bumi. Tetapi sempalan tersebut tetap berusaha lari dari bumi kita ini sampai hari ini. Sempalan tersebut kini kita kenal dengan sebutan bulan (moon), sahabat terdekat kita di luar angkasa. Bulan sudah terperangkap oleh gravitasi bumi sekitar 4 billion years. Menurut para ilmuwan, bulan terus menjauhi bumi sekitar empat centimeter per tahun. Jadi, jangan kaget jika billion of years from now bumi tidak akan punya bulan lagi.

Hadean Eon merupakan Eon yang pertama di dalam terciptanya bumi ini. Haedan Eon tidak dibagi menjadi “Era” & “Period”. Hadean Eon dimulai sekitar 4,600 juta tahun yang lalu (4.6 billion) dan berakhir sekitar 3,800 juta tahun yang lalu (3.8 billion).

The ocean Of Magma In Early Earth
Bisa dipastikan tidak ada kehidupan apapun dimuka bumi pada waktu ini, bumi terlalu panas untuk bisa ditempati oleh mahluk hidup jenis apapun! Belum ada oksigen di bumi pada waktu itu. Permukaan bumi yang amat sangat panas dipenuhi oleh berbagai gas beracun seperti carbon-dioxide sulfur acid (H2SO4 atau asam sulfat, salah satu gas yang dipakai di gas-chamber pada Capital Punishment) dan metana.
Belum ada benua (continent) dan samudera (ocean) pada waktu itu, karena bumi terlalu panas untuk batu-batuan bisa bertahan. Batu apa pun pasti lumer pada waktu itu. Permukaan bumi masih dipenui oleh lava yang sangat panas dengan suhu di permukaan bumi diperkirakan mencapai ribuan derajat Celsius.

Bumi belum punya atmosfir, jadi bisa dibayangkan permukaan bumi dihantam oleh meteor dari luar angkasa dan terkena langsung radiasi sinar matahari. Ditambah lagi, tata surya waktu itu tata surya (solar system) kita belum stabil. Jadi, memang banyak meteor/asteroids gentayangan di luar angkasa dan banyak dari asteroid/meteors tersebut yang menabrak bumi. Bumi mungkin seperti NERAKA dengan suhu yang luar biasa panasnya pada waktu itu.

Kabut-kabut panas di luar angkasa bergumpal dan karena energi dan gravitasi yang luar biasa lahirlah matahari dan planet-planet yang mengitari matahari bumi sekitar 4.6 billion years ago. Tentu saja tata surya waktu itu beda dengan tata surya yang sekarang ini. Waktu itu tata surya masih belum stabil. Jutaan bahkan ribuan juta tahun kemudian jadilah tata surya yang seperti sekarang ini.

Kita menggunakan asumsi 1 tahun = 1 detik, 4.6 billion seconds ago = 4 Februari 1865. Amerika Serikat masih dipimpin oleh Abraham Lincoln. Dengan kata lain, misal ada orang yang menghitung “satu, dua, tiga, dan seterusnya”, orang tersebut menghitung NONSTOP sampai 4.6 milyar. Kalau dituliskan semau angka nol menjadi 4,600,000,000. Orang tersebut mulai mengitung pada tanggal 4 Februari 1865 (nonstop) dan baru selesai hari ini 11 November 2010.

Evolution not Creation
Di dalam usianya yang sekitar 4.6 billion years, bumi kita sudah mengalami lima kiamat atau Armageddon, apocalypse or whatever you want to call it

Gunung dan pegunungan, benua dan samudera, bukit dan lembah tercipta dan hilang dari permukaan bumi kita. Kehidupan silih berganti. Bumi pernah panas, jauh lebih panas dari sekarang dan bumi pernah dingin, jauh lebih dingin dari pada sekarang. Bumi pernah ditabrak oleh asteroid, tidak sekali atau dua kali. Berapa kali bumi ditabrak jumlahnya tidak diketahui, tidak ada yang tahu dengan pasti. Tetapi bumi kita tetap ada (survived).

Jadi bumi, sampai menjadi bumi yang sekarang ini merupakan proses evolusi selama 4,600 juta tahun lamanya (4.6 billion years). Dari bumi yang panas membara dipenuhi oleh lautan magma yang panasnya mencapai ribuan derajat celcius, lalu mendingin menjadi batuan dan akhirnya benua. Lalu, dari bumi yang tidak punya atmosfir yang dihantam oleh meteor tiap hari, menjadi bumi yang punya atmosfir, tetapi masih beracun. Kemudian, sedikit demi sedikit oksigen mulai diproduksi dibumi, yang akhirnya bisa menopang kehidupan di muka bumi kita.

Mahluk hidup pertama yang berada di muka bumi ini begitu sederhana seperti amuba atau bakteri. Lalu, jutaan tahun bahkan milyaran (billion of years) tahun kehidupan yang sederhana ini berkembang menjadi kehidupan yang lebih kompleks seiring dengan banyaknya oksigen di bumi. Kemudian, ada berbagai variasi flora dan fauna. Binatang-binatang purba pun silih berganti hidup di muka bumi selama ratusan juta tahun lamanya, melalui proses evolusi.

Akhirnya, muncullah nenek moyang kita, manusia purba yang waktu itu masih hidup di gua-gua dan belum kenal human civilization. Jutaan tahun lamanya manusia berkembang biak sampai akhirnya nenek-moyang kita mempunyai kebudayaan (civilization). Sampai akhirnya, kebudayaan manusia mempunyai teknologi yang canggih seperti yang kita rasakan hari ini.

Semua ini adalah bukan zim-za-lazim, yang tercipta hanya dalam waktu enam hari dan pada hari ketujuh beliau beristirahat. Semua ini adalah proses evolusi yang dibuktikan dengan adanya goresan fosil bumi yang tersebar di berbagai belahan bumi.
It has been an amazing 4.6 billion years journey. Someday, the human race might be wiped out completely from the face of the earth – just like the mighty dinosaurs who once ruled the face of the earth, but our planet Earth will still be around approximately for another 5 Billion years. Our Earth will continue its amazing journey with or without us (the Human race).
Last but not least, Earth DOES NOT belong to us, but we belong to Earth!
Sekian dulu, greetings from the American Capital. HL-DC. 


Salam Playwebstar

*.:。✿ Don't forget to come back again ✿.。.:*

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...